Kematian


Tentang kematian

Di pinggir ladang, Bapak saya menanam bambu di pinggir ladang. Bambu itu biasanya dipakai untuk pagar, membangun gubuk dan tongkat tanaman, juga keperluan lainnya.
Saya sering memperhatikan bapak mengambil bambu juga berbicara soal bambu dengan mamak. Ketika mamak membeli ikan mas, mamak biasa meminta bapak memotong bambu yg masih berupa tunas (rebung) untuk dimasak dengan ikan mas. Ketika ada pesta dan butuh bambu sbg wadah memasak sayur, bapak memotong bambu yg setengah tua. Ketika pesta tahunan tiba, bapak memotong bambu yg masih muda dan ruasnya panjang untuk memasak lemang. Demikian juga bambu yg sudah agak kuning dipakai untuk pagar, tongkat tanaman, membangun pondok. Memang ada beberapa jenis bambu yg ditanam bapak dengan fungsi masing2 yg berbeda. Sebelum memotong bambu, bapak memperhatikan bambu itu, usianya, warnanya, ketahanannya. Bapak pernah bilang agar bambu yg ini jangan dipotong samapi menguning, bambu yg itu cocok dipotong untuk pagar, yg ini usianya cocok untuk memasak lemang, dan ini sudah bisa dipotong untuk sayur.
Singkatnya, bambu itu dipotong sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Usia Bambu itu berbeda2 saat dipotong. Ada yg masih rebung, muda, setengah tua, tua dan bahkan ada yg ditunggu sampai tua sekali.

Merenungkan kematian hari ini, saya mengingat bambu. Tuhan adalah pemilik hidup kita,maka ketika Ia mengatakan saatnya kembali kepadaNya, tidak ada yg dpt menahan kehidupan itu. Tuhan menginginkan kembali kepadaNya entah ketika usia seseorg masih sangat muda, anak anak, bayi, dewasa atauborg tua…semua terserah Tuhan. Dan kita tidak berhak menahanya. Sekalipun kita berkata: masih kecil, masih muda, atau juga kadang kita berkata, sudah sangat tua tetapi masih kuat….
Kita kembali kepadaNya menurut kehenkNya. Ia menginginkan seseorg kembali kepadaNya seturut kebijaksanaanNya dan kehendakNya. Kitapun tidak tahu apa rencanaNya ketika Ia memanggil pulang…entah bayi, anak2, dewasa atau tua….yg pasti Tuhan menghendaki demikian dan Tuhan telah menentukan batas usia kita. Ia menginginkan kita pada saat yg tidak pernah kita ketahui…