Seperti bulan


Seperti bulan…

Kudapati engkau senja ini sedang berbenah. Kutanya engkau mau kemana?
Engkau diam, mengangkat wajahmu berlahan, kulihat sepasang bibirmu bergetar. Mungkin engkau ingin mengatakan isi hati dan pikiranmu, tetapi engkau membujuk bibirmu agar tetap terkatup.
Kedua tanganmu terkepal, mungkin menahn sakit yg tidak engkau katakan, tapi aku bisa membaca matamu sebab engkau dekat denganku dan aku dekat denganmu. Aku bisa mengurai arti tatapan matamu dan ucapanmu yg pendek juga tanganmu yg terkepal.

Kupandangi wajahmu, ada bekas aliran sepasang anak sungai di sana. Bay, aku tau air mata itu begitu dekat di pelupuk matamu namun aku mengenal hatimu yg akan tetap bisa membujuk pikiranmu agar tenang meski dalam peluh. Aku mengenalmu yg selalu mengalah kepada hatimu. Dan aku tau dan mengenal kata yg membuatmu seperti ini.

Bay, engkau pasti ingat ketika kita bercakap cakap tentang ksatria cahaya, yg memiliki pedang dan kekuatan seperti matahari namun ia mampu berlaku lembut seperti bulan.

Engkau juga pernah berkisah padaku tentang wajah telaga yg tetap sempurna sekalipun kepadanya tertuju ranting ranting patah dan kerikil ataupun beling.

Kita dulu sepakat tak satu kebaikan yg berasal dari hati yg tak berarti, sekalipun makna dan artinya menunjukkan wujudnya pada saat kita sudah melupakan kebaikan itu.

Sekarang lihatlah langit timur, duduklah di sini kita bersama melukis langit, kita melukis gambar ksatria cahaya dan esok kita akan bertemu dengan sang ksatria itu. Jangan memelihara geram. Biarlah air mata yg telah menetes itu menajadi butir butir permata. Dan kita akan memajangkan pilar mutiara diantara embun dan awan tepat di garis cakrawala.

Senja semakin mendekat, kita kembali ke kaki langit. Engkaulah ksatria yg berlaku lembut seperti bulan. Usah kata2 tajam membangkitkan amarahmu…

Suatu sAat kita bercakap2 dng wajah telaga yg sering bergetar karen kerikil dan ranting2 patah, tetapi ketika kita datang tak satu goresanpun tampak di wajahnya…
Sekarang berdirilah buka tanganmu
Aku pulang……….

Senja bening…..
Kota kecil…